Toto Utara, 9 Desember 2024 — Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, Pemerintah Desa Toto Utara bersama lintas lembaga desa dan masyarakat mengikuti kegiatan Penyuluhan Hukum yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Bone Bolango. Acara yang bertajuk “Bersama Melawan Korupsi Untuk Indonesia Maju” ini berlangsung di Aula Kantor Desa Toto Utara dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta aparat desa.

Meningkatkan Kesadaran Hukum di Masyarakat Penyuluhan hukum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya korupsi serta cara pencegahan dan penanganannya. Dalam sambutannya, Kepala Desa Toto Utara, Ramla Djafar, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kejaksaan Negeri Bone Bolango dalam mengadakan kegiatan yang edukatif ini. “Penyuluhan ini adalah momen penting untuk memperkuat komitmen kita semua dalam memberantas korupsi. Saya berharap seluruh peserta dapat memahami pentingnya peran hukum dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujar Ramla Djafar.

Materi Penyuluhan: Dari Pencegahan hingga Penegakan Hukum Selama penyuluhan, tim dari Kejaksaan Negeri Bone Bolango memberikan materi terkait:

1. Pengertian dan Dampak Korupsi: Menyoroti bagaimana korupsi merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan.

2. Pencegahan Korupsi di Tingkat Desa: Edukasi tentang pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel.

3. Peran Masyarakat dalam Pengawasan: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi program pemerintah desa.

4. Tindakan Hukum Terhadap Korupsi: Penjelasan tentang sanksi hukum yang berlaku bagi pelaku korupsi.

Antusiasme dan Dukungan Masyarakat Acara ini mendapat respons positif dari peserta, yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan kelompok tani. Salah satu peserta, seorang tokoh masyarakat, menyatakan, “Penyuluhan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran desa. Kami mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi yang dimulai dari desa.”

Harapan untuk Masa Depan Kejaksaan Negeri Bone Bolango, melalui kegiatan ini, berharap Desa Toto Utara dapat menjadi pelopor dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. “Dengan adanya penyuluhan ini, kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat,” ujar salah satu perwakilan dari Kejaksaan.

Langkah Ke Depan Pemerintah Desa Toto Utara berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam kegiatan edukasi hukum dan pencegahan korupsi. Selain itu, desa akan memperkuat transparansi dalam pengelolaan dana desa melalui platform digital dan forum masyarakat.

Kegiatan penyuluhan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan Desa Toto Utara yang bebas dari korupsi, transparan, dan berintegritas, sekaligus mewujudkan visi “Indonesia Maju” melalui kolaborasi yang kokoh antara pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum.